Sabtu, 26 Maret 2011

Penggunaan HLookup dan VLookup

Sebelum kita belajar mengenai cara menggunakannya, terlebih dulu kita harus memahami apa yang dimaksud dengan HLOOKUP dan VLOOKUP tersebut.

Fungsi HLOOKUP
·             Berfungsi untuk mencari nilai dalam tabel atau digunakan untuk membaca tabel secara horisontal dengan menggunakan nilai kunci pembanding serta offset baris yang akan dibaca.

·             Rumus :
                        =HLOOKUP(lookup value,table_array,col_index_num)
                        =HLOOKUP(nilai kunci;tabel pembacaan;nomor indeks kolom)

Fungsi VLOOKUP
·             Berfungsi untuk mencari nilai dalam suatu kolom tabel atau untuk membaca tabel secara vertikal dengan menggunakan nilai kunci pembanding serta offset kolom yang akan dibaca.
·             Rumus :
                        =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index,num)
                        =VLOOKUP(nilai kunci;tabel pembacaan;nomor indeks baris)



Menggunakan HLOOKUP :

=HLOOKUP(C2,$E$7:$I$8,2)

Menggukanan VLOOKUP :
=VLOOKUP(C2,$A$8:$B$12,2)

Penjelasan nya :

      C2 adalah alamat sel yang dibandingkan          (lookup value)
      $E$7:$I$8 dan $A$8:$B$12 adalah daerah data dalam tabel (tabel_array)
      2 adalah nomor kolom pada Tabel Nilai yang menggunakan vlookup dan dan
      Nomor baris pada Tabel Nilai yang menggunakan hlookup

Pemakaian HLOOKUP sama dengan VLOOKUP, perbedaannya hanya dalam hal penyusunan datanya, yaitu kalau VLOOKUP datanya disusun secara vertikal sedangkan kalau HLOOKUP datanya disusun secara horisontal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar